Mindset Benar Public Speaking ( bagian ke-1 )
Public Speaking BISA dipelajari
Sejak kecil saya termasuk anak yang pemalu. Saat tamu berkunjung ke rumah, saya akan bersembunyi di sebuah tempat yang tidak dijangkau mereka. Ini saya lakukan supaya tidak terlibat berbicara dengan mereka. Hal ini saya lakukan secara berulang-ulang.
Dampak negatif mulai terjadi pada saat saya mulai ‘tertarik’ berbicara di depan umum. Pengalaman pertama saya tampil yaitu saat diberi kesempatan untuk memberikan pembekalan pelatihan organisasi kepada adik-adik kelas saya di SMA. Yang terjadi adalah sebuah pengalaman yang selalu saya ingat sampai hari ini. Saat itu saya hanya sanggup mengeluarkan kata-kata yang terbata-bata dan itu berlangsung tidak lebih dari 5 menit.
Keinginan saya untuk bisa berbicara di depan umum mendorong saya untuk terus belajar secara Otodidak mulai dari bangku kuliah hingga dalam bisnis yang saya jalani. Tetapi kemajuan yang saya capai tidak terlalu menggembirakan. Cemas, takut, blank, monoton, dan berbagai kesulitan saya tetap alami.
Lewat proses panjang saya akhirnya menemukan pola yang tepat untuk terampil Public Speaking. Teknik inilah yang saya ajarkan kepada banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Pelatihan secara sistematik yang saya bawakan memberikan kemajuan yang sangat berarti untuk peserta. Melalui pelatihan-pelatihan inilah, saya buktikan bahwa Public Speaking adalah sebuah Softskill yang bisa dipelajari siapa saja yang normal.